Selasa, 28 April 2009

Cara Mendapatkan Klien by Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi



CARA MENDAPATKAN KLIEN
Memiliki perusahaan desain sendiri merupakan cita-cita semua desainer, tapi yang sering menjadi kendala adalah bagaimana mendapatkan klien.

Ada empat cara untuk mendapatkan klien, yaitu:

1. MENGGONDOL KLIEN
Merupakan cara klasik yang sering dilakukan, yaitu seorang desainer dan AE yang sudah cukup lama bekerja di suatu perusahaan desain, dan sudah cukup dekat dengan beberapa klien, yang kemudian menggondol klien tersebut ketika mereka membuka perusahaan desain sendiri. Selain kedekatan pada klien, AE dan desainer tadi memang memiliki reputasi yang baik sehingga klien memang respek.
Karena itulah klien-klien besar biasanya ditangani oleh pemilik perusahaan, dan bila anda telah berhasil memiliki perusahaan desain sendiri hendaknya berbuat hal yang serupa.

2. BERGABUNG DENGAN KLIEN
Disini anda menemukan perusahaan yang membutuhkan pekerjaan kreatif secara teratur, tapi perusahaan ini belum memiliki divisi desain sendiri. Ajaklah perusahaan ini bergabung sehingga perusahaan desain anda menjadi semi-in-house-design dari perusahaannya. Selain menangani perusahaan tersebut, perusahaan desain anda juga bisa menangani klien-klien dari luar.
Ada dua strategi untuk menerapkan cara ini:

A. Yang diajak bergabung adalah perusahaan secara resmi, anda harus rela memberikan saham sekitar 30-50%
B. Bergabung secara pribadi dengan manager yang berwenang, anda cukup memberikan saham sekitar 10-20% dari proyek yang diberikan.
Dibanding dengan cara B, maka cara A dinilai lebih safe.

3. SIDE JOB
Sebelum mendirikan perusahaan sendiri, seorang desainer telah sering mendapatkan side job. Side job biasanya didapat dari rekomendasi dari mulut ke mulut dan sering melakukan promosi diri.
Side Job sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan di perusahaan anda bekerja.

4. BERDIRI SENDIRI
Disini anda benar-benar membangun perusahaan dari nol, tanpa klien awal seperti cara-cara sebelumnya. Cara ini jelas paling riskan dan butuh keberanian.

Dari keempat cara tersebut, kunci keberhasilan tetap ada pada kehandalan portfolio anda. Dari portfolio inilah akan terlihat creative skills seorang desainer yang jelas sangat vital, karena creative output merupakan hasil karya akhir dari perusahaan desain.

Selain itu, presentation skills juga harus diperhatikan, karena kini semakin banyak klien yang mengharap perusahaan desain bukan saja merupakan sumber kreatifitas sebatas visual, tapi juga ampuh dalam analisis pasar, misalnya: target audience, pesaing, dsb. Sehingga konsep-konsep yang anda presentasikan akan dapat memikat klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar